Refleksi Guru SMK YASMI GEBANG
Senin, 02 Oktober 2023
Woodland Kuningan
Acara : Refleksi dalam meneladani filosofi pemikiran Ki Hadjar Dewantara (KHD) bagi Guru SMK Yasmi Gebang.
Sebagai seorang Guru yang paling penting adalah memaknai dirinya untuk meneladani pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang Pendidikan Nasional. Tanpa meneladani pemikiran KHD maka dunia pendidikan di Indonesia belum dikatakan mencapai puncak pelayanan pendidikan yang lebih baik.
SMK Yasmi Gebang Sebagai salah satu sekolah yang faham betul rapor mutu pendidikan walaupun sudah baik tentunya akan lebih lengkap jikalau semua guru memahami dan meneladani pemikiran KHD. Sehingga dilaksanakan sebuah refleksi guru untuk menyatukan persepsi sesuai pemikiran KHD dalam Pendidikan Nasional.
Dalam acara tersebut, materi pertama para pendidik atau guru SMK Yasmi Gebang diberikan materi tentang bagaimana menjadi seorang pemimpin pembelajaran yang tugasnya adalah sebagai manajer bagi anak dan memberikan porsi anak juga dapat menjadi manajer. Artinya guru dan anak dapat mengatur dan menyusun strategi yang akan dilakukan untuk mempunyai karakter positif dan mempunyai keyakinan kelas serta sekolah untuk rancangan kedepan.
Materi kedua para pendidik atau guru diberikan kesempatan dengan nama mulai dari diri untuk mengungkap dan menyikapi filosofi pemikiran Ki Hadjar Dewantara (KHD). Adapun pemikiran pemikiran yang harus diteladani adalah guru harus mampu memberikan pelayanan pendidikan yang berpihak kepada peserta didik, dengan memberikan pembelajaran yang berdiferensiasi sesuai minat dan bakat peserta didik. Guru merancang pembelajaran yang kontekstual Yang sesuai dengan minat dan bakat peserta didik.
Kodrat alam dan kodrat zaman adalah suatu pemikiran KHD yang patut kita teladani. Pendidikan harus mengakomodir zaman saat ini sehingga pembelajaran selaras dengan perkembangan zaman yang positif. Kodrat alam pendidikan harus mengakomodir tahapan perkembangan usia peserta didik yang notabenenya peserta didik dalam fase bermain dan menyenangkan sehingga penting memilih model yang berorientasi kepada pembelajaran yang menyenangkan dan penuh dengan kebahagiaan.
Trilogi pendidikan adalah pemikiran KHD yang harus dipahami dan diamalkan oleh seorang guru dimana guru mampu memposisikan dirinya sebagai ing ngarso sung tulodo (memberi contoh atau menuntun) ing madya Mangun Karso (proses pembelajaran yang membangkitkan motivasi peserta didik) dan Tut Wuri Handayani ( memberikan semangat dan dorongan dengan pembelajaran projek yang mamcu critical thinking, creativity, collaboration, communication.
Menuntun adalah kata yg wajib seorang pendidik lakukan kepada peserta didik. Seorang guru tidak dengan memberi tahu, menunjukan tetapi guru cukup menjadi manajer dan memposisikan dirinya untuk melakukan segitiga restitusi dalam setiap persoalan dan permasalahan peserta didik.
Materi ketiga pendidik atau guru SMK Yasmi Gebang diberikan kesempatan untuk membuat prakarsa perubahan untuk impian dan harapan peserta didik di masa depan dengan alur BAGJA (Buat pertanyaan, ambil pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan Rencana dan Atur Eksekusi) sehingga guru dapat menelaah kebutuhan dan tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai goals peserta didik yang diimpikan dengan menyusun strategi untuk berkolaborasi sehingga pada akhirnya menyusun program dan tertuang dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).





