sosialisasi go to Jepang Dengan orang tua peserta go to Jepang yang dilaksanakan pada Sabtu, 15 April 2023.
Tagline BMW yang melekat pada SMK akhir-akhir ini semakin marak dikumandangkan di setiap Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). memang output dari pada SMK yang besar harapannya adalah penyumbang BMW tadi. Kementerian Pendidikan dalam hal ini membentuk Pendidikan Vokasi supaya lebih fokus dalam mengembangkan pendidikan di SMK lebih nyata dan hasilnya lebih tepat sasaran dalam menyediakan tenaga kerja siap pakai. Sehingga tagline BMW merupakan suatu harapan besar pemerintah (kementerian Pendidikan) dalam hal ini teruntuk SMK dalam mencetak output atau lulusannya. BMW merupakan suatu akronim yang kepanjangannya adalah BEKERJA, MELANJUTKAN, DAN WIRAUSAHA. Merupakan suatu sasaran akan lulusan SMK mempunyai tagline tersebut dan terbukti benar adanya di setiap tahun lulusannya. Oleh karena itu SMK harus beberapa langkah lebih maju dan ekstra kerja keras untuk mencetak lulusan yang BMW tadi. Salah satu upaya nya adalah dengan kelas industri dan dengan dibukanya unit produksi serta teaching factory yang impeknya adalah menyiapkan lulusan sesuai tagline SMK tadi yaitu BMW. Sehingga SMK saat ini memiliki peranan penting dalam menyiapkan tenaga kerja muda handal dan profesional. Selain adanya kelas industri beserta unit produksi dan teaching factory disuatu SMK. Ketersediaan tenaga ahli SMK akhir-akhir ini mengalami kendala dalam keterserapan lulusan dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA) dengan ruang lingkup di dalam negeri. Sehingga perlu sekali SMK dapat menghantarkan tenaga kerja migran profesional layaknya pekerja asing masuk ke Indonesia. Tetapi kebalikan dari itu SMK juga harus mampu menyiapkan tenaga kerja migran asal Indonesia dengan kualifikasi profesional untuk dapat bekerja di luar negeri. SMK YASMI GEBANG sadar betul tanggung jawab yang harus dilakukan ruang lingkupnya tidak hanya BMW dalam negeri semata yang memang sudah saatnya output dari SMK YASMI GEBANG dapat diterima sebagai tenaga kerja migran profesional. Oleh karena itu tagline SMK dengan BMW nya SMK Yasmi Gebang membuka dan bekerja sama dengan LPK Sakura memberikan kesempatan emas untuk alumni SMK Yasmi Gebang untuk dapat diberikan skill atau kemampuan profesional dalam suatu bidang pekerjaan untuk menempati suatu pekerjaan di Negara Jepang. Negara Jepang dipilih sebagai negara tujuan untuk mengembangkan karir dan bekerja sebagai output SMK Yasmi Gebang karena di negara tersebut berdasarkan data yang ada bahwa adanya jumlah atau populasi manusia sehingga membutuhkan tenaga kerja untuk diberbagai sektor disana. selain itu juga profesional tenaga kerja Indonesia dipandang oleh warga Negara Jepang mempunyai kedisiplinan, keuletan serta tingkat kepribadian yang tinggi dan bagus. Dengan adanya kerja sama antara SMK Yasmi Gebang dengan LPK Sakura dapat menjadikan output SMK YASMI GEBANG mencapai pada titik yang diharapkan yaitu salah satu tagline SMK tercapai dengan output nya rata-rata telah bekerja. Oleh karena itu dilakukannya sosialisasi go to Jepang khusus alumni SMK YASMI GEBANG. Adapun sosialisasi tersebut langsung dihadirkan ketua LPK Sakura yaitu Ibu Sri Rejeki, M.Pd dengan orang tua peserta go to Jepang untuk memberikan pemahaman terkait dengan teknis keberangkatan ke Jepang. Hal ini dilakukan untuk memberikan pengertian kepada orang tua terkait hal-hal yang terjadi selama proses dan pasca keberangkatan ke Jepang. Seperti pembahasan mengenai pentingnya memotivasi anak selama menempuh proses pendidikan Bahasa Jepang, pembiayaan bahkan sampai dengan masalah yg kemungkinan terjadi dalam program tersebut. Yang akhirnya sosialisasi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi salah komunikasi dari berbagai pihak. Demikianlah acara sosialisasi go to Jepang Dengan orang tua peserta go to Jepang yang dilaksanakan pada Sabtu, 15 April 2023.
