BERITA

Supervisi pembelajaran

SMK Yasmi Gebang

Tahun Pelajaran 2022/2023

Pembelajaran merupakan suatu proses yang sangat panjang untuk menghasilkan peserta didik yang unggul dan berkualitas. Awal dari suatu puncak  pencapaian satuan pendidikan adalah dari proses pembelajaran. Pembelajaran yang efektif dan efesien harusnya dilakukan oleh setiap pendidik dalam satuan pendidikan. 

Pembelajaran dengan mengedepankan model pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang sangat disarankan kepada seluruh pendidik. Pembelajaran pelibatan peserta didik dapat berbuah terhadap penguasaan kompetensi baik sikap, pengetahuan dan keterampilan yang optimal didapatkan oleh seluruh peserta didik. Karena peserta didik mempunyai porsi untuk mengenal dirinya sendiri dan juga memberikan keleluasaan untuk mengatur ritme dalam proses kontruksi suatu ilmu.

Student center adalah suatu proses pembelajaran yang harusnya dilakukan oleh seorang pendidik. Dimana pendidik hanya sebagai pendamping dalam proses pembelajaran didalam kelas. Pelibatan peserta didik dalam membangun suatu ilmu akan lebih bermakna dan akan lebih bertahan lama dalam benak dan tingkat penguasaan ilmu bagi peserta didik. Peserta didik adalah manusia yang memiliki bakat dan minat alamiah yang diperoleh dari Allah Yang Maha Kuasa sehingga tugas dasar guru adalah membimbing dan mendampingi dalam proses pembelajaran.

Pembelajaran berbasis saintifik adalah suatu pendekatan yang dianjurkan dewasa ini dalam proses pembelajaran dalam satuan pendidikan. Karena pendekatan ini bersifat ilmiah yang peserta didiknya diarahkan tidak sebagai konsumtif atau penerima ilmu semata, tetapi pendekatan ini mengawali proses pembelajaran dari dan untuk peserta didik itu sendiri. Adapun pendekatan saintifik dikenal dengan 5M tahapan dalam pembelajaran yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar dan mengkomunikasikan. Dengan pendekatan saintifik ini peserta didik akan dibawa kedalam pembelajaran aktif. Sehingga pembangunan suatu ilmu akan lebih bermakna karena peserta didik yang membangun dan mengkonstruksi secara mandiri.

Model pembelajaran adalah suatu instruktur yang mendampingi suatu proses pembelajaran sampai kepada tujuan pembelajaran dapat tercapai. Model pembelajaran inilah harus dapat mach dan kawin dengan metode pembelajaran dan strategi pembelajaran serta media pembelajaran. Hal inilah kreatifitas seorang guru dituntut untuk meramu anatara model pembelajaran, metode pembelajaran, strategi pembelajaran, dan media pembelajaran dapat mengakomodir kebutuhan belajar peserta didik yang tentunya juga memperhatikan gaya belajar peserta didik.

Ketika seorang guru penuh persiapan dalam memberikan layanan pembelajaran maka tidak mustahil proses pembelajaran akan membuahkan hasil yang optimal, seperti tingkat pengetahuan peserta didik lebih meningkat, tingkat keterampilan peserta didik semakin kompleks serta sikap peserta didik semakin mempunyai karakter yang berpancasila.

Tidak hanya itu, penyusunan instrumen penilaian dalam proses pembelajaran juga merupakan bagian yang sangat vital untuk dilakukan dan diberikan porsi yang cukup untuk merancangnya bagi seluruh pendidik atau guru. Bagaimana seorang pendidik merencanakan penilaian sikap yang memang terkonsep dalam suatu tujuan pembelajaran untuk memberikan patokan yang terarah sikap apa yang akan diamati dan semuanya terencana termasuk dalam pedoman penilaian sikapnya. Begitu halnya dengan penilaian pengetahuan dan keterampilan harus dapat mengukur tujuan pembelajaran yang telah dirancang sebagai bagian dari pada pengembangan suatu kompetensi.

Instrumen penilaian yang berorientasi pada soal - soal HOT's dan kontekstual merupakan kajian yang seharusnya menjadi acuan penilaian yang dilakukan oleh seorang pendidik atau Guru. Alhasil sudah sepatutnya seorang pendidik menyediakan porsi waktu khusus dalam menyusun suatu instrumen penilaian sebagai tolak ukur keberhasilan suatu proses pembelajaran.

Untuk itu seorang pendidik harus benar-benar mencintai profesi sebagai SEORANG GURU mengingat tugas pendidik tidaklah mudah tetapi butuh keikhlasan yang bersumber dari hati dan merasa senang dan bangga menjadi seorang guru. Dengan begitu proses pembelajaran walaupun tidak 100% berhasil setidaknya dalam suatu usaha yang keras didapatilah hasil yang optimal.

Kepala sekolah sebagai seorang leader dalam satuan pendidikan sudah menjadi kewajiban baginya untuk memastikan proses pembelajaran berjalan dengan baik dan benar sesuai yang telah dipaparkan di atas. Untuk itu tugas kepala sekolah adalah dengan melakukan pemantauan keterlaksanaan suatu proses pembelajaran yang dikenal dengan sebutan SUPERVISI PEMBELAJARAN.